Image via WikipediaSetiap komunitas selalu memiliki ajang untuk berlomba, termasuk untuk saling sikut dan saling sikat.Tak beda jauh dengan dunia per-domain-an. Berpacu paling cepat untuk 'menduduki' suatu nama domain yang unik, mudah diingat, dan sukur-sukur laku dijual (lagi) dengan harga selangit adalah sisi lain dunia internet yang tak lagi sekadar gosip.
Bila nama-nama domain unik tak lagi mudah dicari, maka perburuan berpindah pada nama artis yang tenar. Makanya tak aneh bila muncul sekian banyak situs ataupun blog dengan nama artis namun tidak dimiliki secara langsung oleh si artis itu sendiri. Heem, jangan tanya saya soal moral dan hak cipta, karena nyatanya mendaftarkan nama domain jauh lebih mudah dan murah dibandingkan mendaftar masuk sekolah.
Tak luput pula dari sasaran adalah 'pendudukan' nama domain partai politik seperti partaidemokrat.com yang malah dipakai buat menggelar parkiran. Hayo punya siapa ?
Nah, bagaimana dengan nasib 69 partai politik peserta pemilu 2009, terutama partai yang baru nongol? Tampaknya nama domain mereka bakal segera bersliweran di dunia maya. Entah oleh si pemilik nama yang sah (andai mereka melek hal beginian) atau malah sudah keduluan oleh orang yang mencoba menangguk untung!
Anda mau ikutan?
original post by anang, yb
