May 13, 2008

Kompas.com adalah versi koran kuningnya Kompas reguler?

The Yin and Yang Symbol with black representing yin and white representing yang.Image via WikipediaEntah kenapa setiap membaca berita di kompas.com saya selalu merasa asing. Seolah-olah tulisan di situs tersebut bukanlah kompas yang saya kenal. Judul yang bombastis dan seringkali sarkastis justeru membuat saya bertanya: ini situsnya kompas ataukah situsnya Bung LaMer?
Andai boleh membandingkan, penggunaan kata-kata di kompas.com masih kalah santun dibandingkan cara warta kota -adik binaan Kompas- bertutur. Lihat juga gambar-gambar gratisan dari internet yang disandingkan dengan berita-berita kriminal dan seksualitas di kompas.com. Gambar a la tabloid monitor dan tabloid Wow!

Okeylah, cara berucap di koran cetak tak selamanya bisa dikloning ke dalam cara berucap di internet yang menuntut kecepatan yang lebih tinggi. Tapi jujur saja, kesan yang saya tangkap adalah kompas punya kepribadian ganda, yang santun dan yang urakan. Yang intelek dan yang norak.

Hemm, mungkin saya terlalu berharap banyak, atau mungkin saya terlalu bernostalgia akan kesantunan JO*. Atau mungkin buku Vademekum Wartawan yang dulu jadi bacaan wajib wartawan Komaps telah menjadi bagian dari buku tak laku jual dan telah berubah menjadi tissu bermerk Tessa.

berita kompas.com hari ini dengan judul a la koran kuning

Gadis remaja dilatih jual seks
Yasin Tebas Kepala Pakai Pisau Kubis
Diperkosa Desember, Lapor Polisi Mei
Gila, Sekeluarga Nyabu Semua!
Hiiiy... Ada Jurig Bonge di Lintasan Kereta


*JO = Jacob Oetomo

original post by anang, yb