Feb 5, 2007

Banjir : mengubah Kota Metropolitan menjadi Kota Metro empot-empotan

Laporan dari situs Berita Jakarta, mengabarkan banjir yang melanda DKI Jakarta tiga hari terakhir ini mengakibatkan jumlah pengungsi terus bertambah. Hingga Sabtu (3/2) malam, jumlah pengungsi di DKI Jakarta mencapai 111.774 jiwa atau 30.364 Kepala Keluarga (KK).

Genangan air paling parah terjadi di Angke, Jakarta Barat, mencapai dua meter. Bahkan beberapa rumah warga terendam hingga mencapai atap rumah. Banjir terparah nomor dua terjadi di Kawasan Jakarta Utara, yaitu di Kelapa Gading dan Kapuk Muara, ketinggian air berkisar antara 50 cm hingga 180 cm.

Namun, belum semua warga yang berhasil dievakuasi. Pasalnya, selain akses menuju lokasi sulit dijangkau karena sempit, jumlah armada perahu karet yang dikerahkan pun sangat terbatas. Oleh karena itu, masih banyak warga yang belum terevakuasi. Misalnya di wilayah Kelapa Gading Barat masih terdapat sekitar 400 KK yang belum terevakuasi.

Laporan lain dari media TV: banyak cara untuk mengungsi, kalau duit masih berlimpah, sambangi saja hotel-hotel bertingkat di seantero Jakarta. Yap ! Selama beberapa hari terakhir ini tingkat hunian hotel melejit hingga 90an persen wow. Banjir duit untuk pengelola hotel.

Untuk yang tidak banyak duit ada beberapa alternatif yang bisa dipilih. Tetap bertahan di loteng atau genteng, gabung dengan pengungsi lain di emperan, atau pilih an terahir: nginep di kuburan....